Tempat Berbagi Makalah, Karya Tulis/ Ilmiah Serta Berbagai Macam Tugas Sekolah Dari SD/SMP/SMA dan Umum

Saturday, September 20, 2014

Contoh Karya Ilmiah, Judul : MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK


MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK
KELOMPOK B TK ABA II MELALUI METODE
KARYAWISATA
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 DESA PAYOLEBAR
KECAMATAN SINGKUT KABUPATEN SAROLANGUN
 















LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL ( PKP )
PROGRAM SI PGPAUD

OLEH :
NAMA                                  :    YULI MAWARNI
NIM                                       :    819252465
KELOMPOK BELAJAR   :    SAROLANGUN
MASA REGISTRASI         :    2014.1



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA ( UT )
UPBJJ JAMBI
2014.1



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Mengingat pentingnya pengembangan kognitif yaitu pengembangan aspek aritmatika khususnya berhitung, maka pengembangan berhitung harus diutamakan. Seperti halnya pohon apabila tidak ada salah satu organya maka tidak akan sempurna sebatang pohon tersebut. Begitu juga dengan perkembangan berhitung, apabila tidak dikembangkan sejak usia dini maka tidak akan mampu berhitung dengan maksimal, dari usia dinilah semua aspek perkembangan dapat di kembangkan. Usia dini 0 sampai 6 tahun adalah usia dimana semua yang diberikan, rangsangan, motivasi dan stimulasi akan dengan mudah diterimanya. Usia dini adalah usia peka apapun hal yang terjadi dialam dapat direkam dalam memorinya, dan tidak mudah hilang begitu saja.
Dalam pengembanggan aritmatika kemampuan anak di arahkan untuk mampu berhitung atau konsep berhitung pemula ( awal berhitung ) yang mencakup antara lain:
1.             Mengenal bentuk-bentuk angka sederhana ( 1 – 20 )
2.             Menyebut urutan angka dalam sebuah bilangan ( 1- 20 )
3.             Menghitung benda-benda yang ada disekitarnya
4.             Menghubungkan konsep benda dengan bilangan
5.             Mengenali konsep angka dalam jam atau waktu
6.             Mengurutkan benda yang jumlahnya sedikit ke banyak
7.             Mengenal penambahan dan pengurangan
Dari semua pengembangan aritmatika diatas maka penulis ingin mengembangkan konsep berhitung. Apabila pengenalan berhitung dimulai sejak dini khusunya di usia kelompok B TK ABA II maka anak akan siap berhitung di jenjang pendidikan selanjutnya.berhitung dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya.
1.             Bermain hitung benda mainan kesukaan ( boneka, Mobil-mobilan )
2.             Bermain hitung dengan kelereng
3.             Bermain hitung pohon di alam sekitar
4.             Bermain hitung daun
5.             Bermain hitung batu
Dan ada banyak lagi alat, bahan dan benda yang dapat dijadikan alat peraga untuk berhitung, dengan alat peraga dan metode yang tepat hasilnya akan tepat sasaran juga.
Perkembangan aritmatika khusunya berhitung untuk kelompok B di TK ABA II perlu diperhatikan, karna berhitungnya masih belum memadai atau belum maksimal. Hal ini disebabkan karna pendidikannya masih belum tepat dalam memberikan kegiatan-kegiatan sesuai dengan minat anak.  Didalam pembelajaran di TK harus menggunakan metode-metode yang mendukung. Apabila seorang pendidik salah dalam memberikan metode, maka tidak maksimal juga pencapaiaan tujuan pembelajaran yang dilaksanakan.
Dengan alasan tersebut maka penulis mencari jalan keluar dan memikirkan kira-kira metode apa yang harus digunakan dalam kegiatan pengembangan berhitung. Pengembangan berhitung akan lebih dapat di cerna dan dimengerti oleh anak-anak apabila yang dihitung merupakan benda-benda yang dapat dihitung, nyata, dapat ditangkap oleh panca indranya. Karna anak akan lebih senang dan mengikuti kegiatan dengan baik apabila suasana hatinya gembira, tidak ada tekanan dan paksaan.  Usia dini adalah usia bermain maka apabila pembelajaran dilakukan dengan cara bermain maka akan lebih memudahkan pendidikanya dalam membimbing.
Karna berbagai alasan dan latar permasalahan maka penulis ingin mencoba dengan menggunakan salah satu metode pengembangan yaitu metode karyawisata.
Mengapa penulis menggunakan metode tersebut, metode karya wisata adalah sebuah metode yang proses belajarnya di alam, dengan kata lain anak diajak bermain  bebas di luar kelas. Anak akan bebas ber ekspresi mengenal alam lingkungan dan mengetahui ada apa saja dalam lingkunganya. anak mampu melihat, merasa, meraba dan menggunakan panca indranya secara optimal. Anak suka belajar dari hal-hal yang nyata.
Berdasarkan uraiaan diatas maka penulis tertarik untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak kelompok B TK ABA II melalui metode Karyawisata tahun 2013 /2014 Desa Payolebar Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun.
B.      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan suatu masalah yaitu “Bagaimanakan Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Kelompok B TK ABA II Melalui Metode Karya Wisata Tahun Pelajaran 2013 / 2014 Desa Payolebar Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun”.
C.      Tujuan Perbaikan
Tujuan perbaikan pengembangan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak kelompok B TK ABA II melalui Metode Karya Wisata Tahun Pelajaran 2013 / 2014 Desa Payolebar Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun.
D.      Manfaat Perbaikan
Perbaikan ini diharapkan bermanfaat bagi :
1.             Anak TK
Bagi anak TK manfaat perbaikan antara lain :
Ø   Anak mampu membilang ( mengenal konsep bilangan ) dengan benda-benda
Ø   Anak mampu menyebutkan urutan bilangan 1-20
Ø   Anak mengenal penambahan dan pengurangan dengan menggunakan benda-benda
Ø   Anak mengenal pembagian dengan menggunakan benda
2.             Guru
Bagi Guru manfaat perbaikan antara lain :
Ø   Guru akan menggunakan metode yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dan minat anak
Ø   Guru akan lebih meningkatkan kreativitas demi tercapainya tujuan pembelajaran
Ø   Guru akan merasa puas apabila kegiatan pembelajaran yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan
3.             Sekolah
Manfaat perbaikan bagi sekolah antara lain :
Ø   Apabila anak-anak dalam wilayah sekolah tersebut merupakan anak-anak yang cerdas, maka sekolah akan mendapat nama baik dimata umum.
Ø   Akan meningkatkan minat calon anak didik sekolah tersebut.
Ø   Dapat menjadi tempat atau sekolah percontohan dapat digunakan untuk magang dari sekolah lain.
Ø   Sekolah akan lebih maju dan bermutu tinggi
4.             Institusi
Manfaat perbaikan bagi institusi antara lain :
Ø   Akan Memberi Pandangan Positif terhadap sekolah bersangkutan
Ø   Dapat memberikan bantuan tepat sasaran sehingga apa yang diberikan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Ø   Memberikan nama baik tidak hanya di desa saja tapi mencakup wilayah kecamatan bahkan kabupaten.

Ø   Dapat memberi nama baik wilayah.


Friday, August 8, 2014

PIDATO 10 PROGRAM POKOK PKK


Assalamu ‘Alaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi Ibu…?  Apa pagi hari ini ibu-ibu masih semangat..? masih ….? Jika ibu-ibu masih semangat, tentunya saya lebih semangat lagi.
Bapak ibu sekalian,
Sebelumnyaperkenalkan nama saya ibu suparmi dari kabupaten sarolangun. Yang mana pada hari ini bertugas memberikan penyuluhan tentang PHBS. PHBS itu Apa …? Yaitu sekumpulan perilaku kesehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran diri, sehingga menolong dirinya di bidang kesehatan dan seperti yang sudah saya bagikan kepada ibu-ibu semua, itu adalah kesepuluh indikator PHBS. Sebenarnya alat peraga ini sangat sederhana  ya bu, hanya terbuat dari kardus bekas dan tusuk sate, tapi dari barang bekas tersebut, kita bisa mengambil manfaatnya untuk berbagi ilmu tentang 10 indikator PHBS.
Tolong Bapak ibu yang memegan No 1 Sebutkan
1.    Persalinan oleh bidan
2.    Memberi ASI ekslusif
3.    Menimbang Balita setiap bulan
4.    Menggunakan air bersih
5.    Mencuci tangan dengan air dan sabun
6.    Menggunakan jamban sehat
7.    Memberantas jentik setiap minggu
8.    Makan buah dan sayuran
9.    Aktivitas fisik sehari-hari
10. Tidak merokok di dalam rumah.
BERSALIN DENGAN BIDAN
Bapak / ibu sekalian, mengapa persalinan harus di tolong oleh tenaga kesehatan? Karna tenaga kesahatan adalah orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan. Sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin. Selain itu, apabila terdapat kelainan pada persalinan, dapat seger di rujuk kerumah sakit atau puskesmas terdekat. Persalinan oleh tenaga kesehatan juga lebih steril bu, karna menggunakan alat yang aman. Dan terjaga kebersihanya.
Pemerintah sedang mengalakan GSI, atau Gerakan Sayang Ibu dimana gerakan itu bertujuan untuk mengurangi angka kematian pada bayi dan ibu melahirkan.
Karna menurut penelitian, indonesia adalah peringkat 10 besar diamana banyak kejadian  bayi dan ibu melahirkan meninggal. Itu sungguh bukanlah merupakan suatu prestasi yang membanggakan maka dari itu, hendaklah kita bersama-sama bergandeng tangan untuk selalu mengingatkan ibu-ibu hamil agar memiliki no handphone bidan desa, kenapa no handphone? Karna dengan memiliki no handphone tenaga kesehatan, para ibu hamil akan mudah dalam menjalin komunikasi bahkan pada saat terpenting dalam melakukan persalinan no handphone bidan lah yang harus pertama kali di hubungi.
Bapak ibu sekalian, bagi ibu yang sudah pernah melahirkan tentu sudah hafal betul bagaimana  itu tanda-tanda persalinan.
-          Ada mulas, rahim kencang bila di raba
-          Keluar lendir bercampur darah, Ketuban
-          Dan yang pasti, sebentar bentar terasa ingin buang air besar.
Nah, bila salah satu tanda itu sudah ada, maka bapak siaga harus segera mengambil handphone, dan menghubungi bidan terdekat, mintalah sang istri untuk tetap tenang dan tidak panik. Suruhlah sang istri untuk tarik nafas dari hidung dan keluarkan lewat mulut. Tarik nafas dan buang nafas, itu dapat mengurangi rasa sakit yang memang umum di rasakan setiap istri sebelum dia menjadi ibu.\
Dan bahaya persalinan yang perlu di waspadai adalah
-          Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas
-          Pendarahan sebelum melahirkan
-          Sang ibu tidak kuat mengejan
-          Sang ibu mengalami kejang
-          Bocor air ketuban
-          Ketuban bau dan keruh
-          Ari-ari tidak keluar
Nah, jika salah satu tanda berbahaya itu ada pada ibu bersalin, maka biarlah penangananya kita serahkan kepada orang yang sudah ahli, yaitu bidan ataupun dokter.
Dan sebagai pesan bermakna, Allah begitu sempurna menciptakan manusia yang dengan segala ke agunganya, mampu membuat dunia penuh dengan canda tawa seorang bayi, karna pelu ibu bapak ketahui, bersamaan dengan lahirnya seorang bayi, Allah juga melahirkan seorang ibu.
Bapak ibu sekalian, kiranya sudah mengerti apa-apa yang sudah saya jelaskan ? jika ada yang belum mengerti, saya memberikan kesempatan kepada hadirin untuk bertanya.
Baik jika tidak ada pertanyaan, saya sangat berharap bahwa ibu. Bapak sudah mengerti. Dan saya berpesan, agar apa-apa yang sudah saya jelaskan, bisa kiranya disampaikan lagi kepada orang lain yang tidak bisa hadir di ruangan ini. Agar ilmu bermanfaat ini, benar-benar berjalan seperti apa yang semua kita harapkan, dan mari ibu-ibu kita rangkum 10 indikator PHBS tersebut dengan sebuah nyanyian  =……….
Pantun :
Paling Enak Minum ES
Apalagi di siang hari
Mari mulai berPHBS
Dimulai dari kita sendiri
Setuju ibu? Setuju ? Luar biasa……
Akhir salam wallahum muwafiq ila aqwamitoriq wassalamu’alaikum wr.wb

















MENIMBANG BALITA SETIAP BULAN
Bapak ibu sekalian, dengan menimbang balita setiap bulan kita sebagai ibu bisa memantau pertumbuhan balita, kita bisa mengetahui apakah si anak naik/turun berat badannya. Karena dengan bertambahnya umur balita, maka bertambah pula berat badanya. Pun dengan berangkat ke posyandu banyak manfaat penting lainya.
-          Kita bisa mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang sedang ada di posyandu ( mungkin lomba balita atau bumil sehat )
-          Kita bisa bersosialisasi degan ibu-ibu lainya ( mungkin bumil/ ibu baru melahirka)
-          Kita bisa mengetahui tumbuh kembang anak
-          Kita bisa bertanya langsung kepada petugas kesehatan tentang apa-apa yang jadi keluhan kita ( mungkin ibu hamil yang tidak nafsu makan, atau balita yang sedang demam)
Intinya bu, lakukanlah penimbangan secara rutin, setiap bulan sekali, ibu/bapak tahu? Yang sering menimbang balitanya setiap bulan.tentu akan lebih cepat mendapatkan penerangan bila terjadi sesuatu pada balitanya. Misalnya 3 bulan berturut-turut balita ibu tidak mengalami kenaikan berat badan, tentu itu berarti ada sesuatu yang salah pada balita ibu. Bisa saja balita ibu terindikasi gizi buruk.
Bapak ibu, jika sudah mendengar gizi buruk tentu kita ngeri di buatnya terbayang di benak kita, penderita gizi buruk itu perutnya buncit, rambut kusam dan mudah di cabut, tampak kurus, wajah seperti orang tua, otot lengan dan tungkai keriput. Aduh ibu!!! Minta-mintalah dengan tuhan supaya kita terhindar dari hal itu. Tapi selain berdo’a kita juga harus melakukan pencegahan dini. Caranya ? bawa balita ibu ke posyandu bawa buku KIA nya, apakah balita ibu berat badanya mengikuti garis hijau, atau mengikuti garis kuning, atau malah mengikuti garis merah. Tanyakan ke kader posyandunya, apakah berat badan balita ibu memenuhi standar yang di tetapkan pemerintah. Karena menurut pengalaman sebagai kader ibu, jika balita ibu mengalami kenaikan berat badan 1 ons, maka ibu sudah senang bukan main, pikir ibu, tidak sia-sia perjuangan menyuapi si kecil. Padahal ibu salah, di buku KIA ada standar dimana balita sudah di tentukan berapa ons setiap bulannya harus mengalami kenaikan berat badan.
Jadi….. usahakan ibu menuruti standar itu, jika standarnya 8 ons, maka ibu harus mencapai target itu jika tidak tercapai berarti usaha ibu masih kurang maksimal, nah. Jika sudah berhasil ucapkan alhamdulillah berarti ibu sudah sukses menjadi pendekar bagi balitanya.
Kalau balitanya gemuk, sehat, lincah dan lucu tentu suatu kebanggan tersendiri setiap orang mencubit pipinya. Setiap orang memuji badannya yang selalu naik berat badanya, tentu itu adalah suatu penghargaan kecil tetapi sarat nilai.
Akhirnya bapak ibu jangan abaikan penimbangan balita setiap bulan, sempatkan waktu sebentar saja untuk mengetahui tumbuh kembang anak dengan harapan anak kita bisa terus sehat, sehat dan sehat.
MEMBERANTAS JENTIK SETIAP MINGGU
Ibu/bapak sekalian……..
Ada 3 M plus yang harus kita lakukan agar rumah terbebas dari jentik nyamuk :
-          Menguras, Menguras tempat penampuangan air seperti bak mandi, tatakan kulkas, dan tempat air minum burung. Ibu, saya percaya kalau ibu tidak pernah lupa untuk selalu membuang air yang ada  dalam tatakan kulkas. Karna mungkin agak susah di copot, bukan berarti ibu harus membiarkan sampai menjadi tempar perkembanga biakan jentik nyamuk.
-          Yang kedua bu, menutup rapat-rapat tempat penampungan air.
-          Yang ketiga mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik yang di buang sembarangan juga gelas aqua atau teh gelas.
Plusnya bu ?
Menghindari gigitan nyamuk dengan
-          Menggunakan kelambu ketika tidur
-          Memakai obat anti nyamuk seperti obat nyamuk bakar, semprot ataupun yang oles.
-          Jauhkan kebiasaan mengantung pakaiaan dalam kamar
-          Upayakan cahaya matahari bisa masuk melalui ventilasi agar udara tidak lembab
-          Memperbaiki talang air yang rusak
-          Menaburkan bubuk pembunuh jentik
-          Yang paling saya  sukai, saya memelihara ikan nila di dalam bak penampung air, agar ikan memakan jentik nyamuk
-          Kemudian bagian yang juga saya sukai, saya punya bunga rosemary yang efektif untuk mengusir nyamuk.
Saya pernah memperhatikan bunga rosemary dan geranium memang tidak pernah di dekati nyamuk atas inisiatif tersebut, maka saya menanam beberapa pot bunga, saya tempatkan di teras depan 1 pot, teras samping 1 pot, ruang keluarga 1 pot, juga dalam kamar 1 pot. Hasilnya??? Ibu-ibu mau tahu? Mau ? mau tau banget atau mau tau aja????
Ya minimal kita sudah melakukan cara alami, minimal nyamuk tidak begitu banyak berkoor koar di telinga kita, minimal kita sudah mengupayakan yang terbaik bagi keluarga. Minimal kita sudah berusaha membuat suasana belajar anak-anak kita menjadi lebih nyaman, dengan mengurangi populasi  nyamuk, juga dengan memutus tali rantai perkembangan jentik nyamuk.
Nyamuk itu kecil bu, tapi merupakan hewan paling ganas di seluruh dunia, dengan gigitanya, kita bisa terkena demam berdarah, malaria, cikungunya, atau malah kaki gajah.
Ingat bu, sebelum saya kembali ke tempat duduk saya, selalu untuk melakukan bersih-bersih rumah seminggu sekali, bisa menerapkan jum’at bersih, ataupun minggu ceria, agar rumah kita terbebas dari perkembangbiakan jentik nyamuk.



JAMBAN SEHAT, CERMINAN RUMAH SEHAT
Bapak /ibu sekalian, jamban adalah fasilitas pembuangan kotoran manusia, yang dikenal selama ini ada dua jenis, yaitu jamban leher angsa untuk daerah padat penduduk tapi cukup air. Contohnya adalah daerah perkotaan seperti tempat kita. Dan yang kedua adalah jamban cemplung untuk daerah yang sulit air. Kita harus ya bu menggunakan jamban sehat ? harus ibu, karena dengan menggunakan jamban sehat kita menjaga lingkungan agar tetap bersih dan tidak berbau. Tidak mencari sumber air yang berada di sekitar dan yang paling penting adalah tidak mengundang datangnya lalat atau serangga lain seperti kecoa yang dapat menularkan penyakit berbahaya.
Terkadang bu, kita sudah memakai jamban sehatpun lalat masih banyak berjoget ria di rumah kita. Apalagi kalo kita tidak memakai konsep jamban sehat.?? Akan berapa banyak serangga penyebar penyakit yang siap menyerang kita dan anggota keluarga.
Ketika ibu henda membuat jamban mungkin bagi pasangan yang baru mau bikin rumah. Ada banyak hal yang harus di perhatikan tentang syarat-syarat jamban sehat.
-          Jamban tidak mencemari sumber air minum
-          Jarak antara sumber air dan jamban minimal 10 m lebih jauh lebih bagus tapi intinya tidak kurang 10 M
-          Mudah di bersihkan
-          Aman digunakan  ( untuk jamban cemplung, selalu pastikan bahwa bahan bangunan jamban tidak lapuk )
-          Dilengkapi dinding dan atap pelindung
-          Cukup penerangan
-          Ada ventilasi
-          Dan yang selalu ada di jamban adalah air, sabun dan alat pembersih misalnya sikat untuk kamar mandi.
Bapak ibu, jika suatu saat ibu numpang ke kamar mandi seseorang, lihatlah bagaimana konidi jambannya. Apakah jambanya jorok, kotor dan bau ? atau jambanya bersih, mengkilat, dan harum ?
Dengan sendirinya, jika kita menemukan kamar mandi atau jamban yang jau dari kata bersih, maka otomatis kita tidak jadi melakukan hajat. Maaf bisa BAB atau hajat kecil atau sekedar numpang wudhu.
Tapi jika jambannya bersih, aromanya tak mengangu pernafasan, juga membuat nyaman, alhasil kita akan langsung menilai bahwa penghuni rumah tersebut mengerti betapa pentingnya sebuah jamban bersih dan sehat itu.
Mari ibu-ibu, seperti layaknya ruang tamu, jamban juga merupakan bagian penting dalam sebuah rumah bagian penting dalam sebuah kebutuhan yang bersih dan sehat.

KARYA ILMIAH UNIVERSITAS TERBUKA Judul : BAB V MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF KHUSUSNYA BERHITUNG ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE KARYAWISATA DI TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL III SINGKUT SAROLANGUN

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Pada siklus I dilaksanakan dengan metode karyawisata secara kelompok besar kemampuan berhitung anak mencapai 40% sedangkan pada siklus II dilaksanakan dengan metode karyawisata secara kelompok kecil kemampuan berhitung anak meningkat mencapai 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode karyawisata mampu meningkatkan kemampuan kognitif khususnya berhitung anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal III Singkut Sarolangun.

B.    Saran
Untuk semua guru pendidik anak usia dini diharapkan mengikuti aturan penggunaan metode dan strategi yang tepat. Karena dengan metode yang tepat akan mencapai tujuan atau hasil belajar yang maksimal. Oleh sebab itu gunakan metode karyawisata sebagai metode untuk meningkatkan kemampuan kognitif khusunya berhitung pada anak usia dini.

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Siti.dkk.(2012). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.

Asmawati, Luluk.dkk.(2013). Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini.Jakarta: Universitas Terbuka.

Gunarti, Winda.dkk.(2012). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hidayani, Rini.dkk.(2008).Psikologi perkembangan anak. Jakarta: Universitas Terbuka

Masitoh, dkk. (2009). Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka.

Musfiroh, Tadkiroatun. (2012). Pengembangan Kecerdasan Majmuk. Jakarta: Universitas Terbuka.

Nugraha, Ali.dkk.(2008).Metode Pengembangan Sosial Emosional.Jakarta: Universitas Terbuka.

Sujiono, Yuliani Nuraini.dkk.(2009). Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wijana, Widarmi D.dkk. (2013) . Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini . Jakarta: Universitas Terbuka.

Zaman, Badru.dkk.(2009).Media dan Sumber Belajar TK.Jakarta: Universitas Terbuka.

Wednesday, August 6, 2014

LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT

Lingkungan yang bersih itu seperti apa bu ? yaitu lingkungan yang tidak ada lagi pencemaran, baik pencemaran air, udara, maupun tanah. Lingkungan asri yang membuat siapa pun nyaman hidup di dalamnya. Dan lingkungan yang bersih itu akan menghasilkan keluarga yang sehat.keluarga yang tidak mudah sakit, keluarga yang akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang tahan banting, yang siap menghadapi arus globalisasi.
Bapak/ibu hadirin sekalian, agar yang diatas tadi dapat kita wujudkan, kita mengenal 5 Pilar LBS. ada yang masih ingat bu? Atau ada yang lupa tapi perlu di ingatkan ? iya…? Baik kita urai yang pertama.

1.      STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN
Saya mengambarkan hal ini dengan jari kelingking. Karna menandakan hal yang buruk , mulai dari anak kita balita, kita ajarkan dia untuk PUP di kamar mandi. Biasakan dia dengan hal yang baik, beri dia pengertian bahwa BAB di sembarang  tempat  adalah hal yang jorok, tindakan yang tidak baik, mungkin awalnya dia susah, tapi kalau hal itu sudah menjadi kebiasaan , bukan tidak mungkin, dia tidak akan BAB kalau tidak di jamban. Itulah ibu, balita saja harus di ajari, bagaimana kita yang dewasa ? ayo ibu, jagalah lingkungan kita, dengan menjaga dan memeliharanya sudah tidak ada lagi orang yang BAB sembarangan, sudah ada jamban, tempat kita buang hajar, hilangkan kebiasaan BAB disungai ………. Itu pencemaran air ibu.

2.      AYO CTPS
Tangan kotor adalah sumber penyakit, setelah kita memegang binatang, lalu kita hanya menyiram tangan kita dengan air, lalu kita makan. Tidak menutup kemungkinan ibu akan terkena diare. Atau lebih bahaya jika ibu memegang unggas yang terifeksi Flu Burung, maka secara otomatis, ibu juga akan terkena penyakit flu burung…ibu. Di dalam sabun ada zat yang bernama antiseptik yang berfungsi sebagai pembunuh kuman nah. Ketika tangan kita hendak memegang bayi yang masih rentan terehadap penyakit. Di haruskan kita harus cuci tangan pakai sabun. Ibu masih ingat 6 waktu penting cuci tangan. Ayo ibu yang baju biru, tolong sebutkan ! Iya, Sebelahnya. Lagi sebelahnya . baik terima kasih ibu-ibu sekarang hebring pisan euy. Pinter-pinter!!!!

3.      RESAPKAN AIR KOTOR
Air kotor itu apa ibu ? iya. Limbah. Air kotor dari rumah tangga adalah air bekas cuci piring, cuci baju, mandi dll. Nah air yang seperti itu harus kita buatkan resapanya, berbeda degan septiktank kotoran manusia. Lebih sederhanya dalam rumah tangga di wajibkan punya 2 septiktank 1 untuk kotoran BAB, 1 nya lagi untuk air limbah. Tidak boleh di campur ibu keep smile, karna air limbah itu, banyak sekali kandungan zat antiseptiknya dari sabun. Kalau kita campur jadilah jamban leher angsa ibu cepat penuh, kenapa ? kenapa eh kenapa septik tanknya penuh? Karena eh karena zat pengurai yang ada dalam kotoran manusia.mati karna terkena antiseptiknya. Mengerti ibu ? bagi ibu-ibu yang masih mencampurkan antara septik tank kotoran dan limbahnya, pulang dari sini segera lapor kesuami. Pah saptik tank kita salah. Ibu suparmi dari kab sarolangun yang bilang begitu, ayuh pak kita renovasi. Kalau papah gak mau siap-siap, papah mengalami kejadian buruk, yaitu septik tanknya membludak.

4.      OLAH DULU AIR MINUMNYA
Bila di rebus cara tradisonal yang masih efektif untuk membunuh kuman-kuman kalau mau simple nya, pakai saringan air di toko-toko elektronik sekarang sudah banyak saringan air, tapi selektiflah kalu memilih produk yang benar-benar sudah ada SNInya, kalau air sudah di olah di jamin kita tidak terkena diare kalau mengkonsumsinya.atau yang lebih praktis….. dor !!! kaget ya bu ? yang lebih praktis beli di depot air minum, tapi tanyakan dulu ke pemilik depotnya, surat izin usahaya dari dinkes, sekarang tuntutan zaman banyak sekali yang dilakukan oleh para pengusaha nah… lagi-lagi ibulah sebagai kepala dinas kesehatan dalam rumah tangga, harus lebih selektif lagi dalam menjaga kesehatan anak dan suami, ingat bu, olah dulu air minumnya baru kita bisa mengkonsumsinya.

5.      PILAH SAMPAH
Dengan menyediakan 2 tempat sampah di dapur. 1 untuk sampah organik yang bisa kita jadikan pupuk. Dan 1 nya untuk sampah non organik. Begini ibu. Kita bisa berbagi pengalaman. Saya kalau ada sampah organik, saya potong “kecil” kemudian saya letakkan dalam pot bunga, hasilnya, sampahya membusuk bunga saya dapat pupuk sampah saya tidak menumpuk menimbulkan pencemaran udara, dapat keuntungan lagi. Tidak keluar uang untuk beli pupu buat bunga-bunga saya. Kalau sampah non organik….ini bu saya di rumah mempunyai kegaitan sampingan recycle/ daur ulang dari botol bekas teh gelas, saya merangkainya menjadi sebuah tas. Cantik kan bu ? siapa sangka ini dari sampah di pinggir jalan. Di desa saya. Sekarang tak ada sampah teh gelas  karna para murid SD rajin memunggutnya untuk dijadikan tas karna saya mengajari mereka daur ulang.
Inilah ibu 5 pilar LBS. ayo ibu, di rangkum bersama-sama :
-          Klingking jangan BAB Sembarangan
-          Ayo Manis, Cuci tangan pake sabun
-          Telunjuk olah dulu air minum
-          Paling hebat pilah sampah

Itulah 5 pilar LBS, semua hidup sehat 2x

Popular Posts

Pages

Blog Archive

Visitor