A. Makna Agama Islam Serta Karakteristiknya
1. Makna agama islam
Kata islam berarti damai, selamat, sejahtera, penyerahan diri, patuh dan taat. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa agama islam adalah agama yang mengandung ajaran untuk menciptakan kedamaian, keselamatan dan kesejahteraan kehidupan umat manusia pada khususnya dan semua makhluk Allah pada umumnya. Kondisi tersebut akan terwujud jika manusia sebagai penerima amanah Allah dapat menjalankan aturan tersebut secara benar.
2. Karakteristik ajaran agama islam
Karakteristik ajaran agama islam yaitu :
Sesuai dengan fitrah manusia
Ajarannya sempurna
Kebenarannya mutlak
Mengajarkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan
Fleksibel dan ringan
Berlaku secara universal
Sesuai dengan fikiran dan memotivasi manusia untuk menggunakan akal pikirannya
Inti ajarannya tauhid dan seluruh ajarannnya mencerminkan ketauhidan Allah tersebut
Mencerminkan rahmat, kasih sayang Allah terhadap makhluk_Nya
Bentuk-bentuk kerahmatan Allah pada ajaran islam :
Islam menunjukkan manusia jalan hidup yang benar
Islam memberikan kebebasan kepada manusia untuk menggunakan potensi yang diberikan oleh Allah secara bertanggung jawab
Islam menghargai dan menghormati semua manusia sebagai hamba Allah, baik mereka manusia sebagai hamba Allah, baik mereka muslim ataupun non muslim
Islam mengatur pemanfaatan alam secara baik dan proporsional
Islam menghormati kondisi pesifik individu dan memberikan perlakuan yang spesifik pula
B. Ukhuwah Islamiyah Dan Ukhuwah Insaniyah
1. Uhkuwah islamiyah
Kata ukhuwah berarti persaudaraan, maksudnya pefrasaan simpati dan empati antara dua orang atau lebih. Jalinan perasaan itu menimbulkan sikap timbala balik untuk saling membantu bila pihak lain mengalami kesulitan, dan sikap untuk saling membagi kesenangan kepada pihak lain bila salah satu pihak meneukan kesenangan.
2. Ukhuwah insaniyah
Konsep persaudaraan sesama manusia, ukhuwah insaniyah dilandaasi oleh ajaran bahwa semua umat manusia adalah makhluk Allah. Sekalipun Allah memberikan petunjuk kebenaran melalui ajaran islam, tetapi Allah juga memberikan kebebasan kepada setiap manusia untuk memilih jalan hidup berdasarkan pertimbangan rasionya. Karena itu sejak awal penciptaan, Allah tudak tetapkan manusia sebagai satu umat, padahal Allah bisa bila mau.
Dalam praktek, ketegangan antar umat beragama sering terjadi, begitu pula antara umat beragama dengan pemerintah, hal itu disebabkan oleh :
Sifat dari masing-masing agama yang mengandung tugas dakwah atau misi
Kurangnya pengetahuan para pemeluk agamanya sendiri dan agama pihak lain
Para pemeluk agama tidak bisa menahan diri, sehingga kurang menghormati bahkan memandang rendah agama lain
Kaburnya batas antara sikap memegang teguh keyakinan agama dan toleransi dalam kehidupan masyarakat
Kecurigaan masing-masing akan kejujuran pihak lain, baik intern umat beragama, antar umat beragama, maupun antar umat beragama dengan pemerintah
Kurangnya saling pengertian dalam menghadapi masalah perbedaan pendapat
Dalam pemdinaanumat beragama, para pemimpin dan tokoh agama mempunyai peranan yang besar, yaitu :
Menerjemahkan nilai-nilai dan norma-norma agama dalam kehidupan masyarakat
Menerjemahkan gagasan-gagasan pembangunan ke dalam bahasa yang dimengerti oleh rakyat
Memberikan pendapat, saran dan kritik yang sehat terhadap ide-ide dan cara-cara yang dilakukan untuk suksesnya pembangunan
Mendorong dan membimbing masyarakat dan umat beragama untuk ikut serta dalam usaha pembangunan
C. Kebersamaan Umat Beragama Dalam Kehidupan Sosial
1. Pandangan agama islam terhadap umat non islam
Dari segi akidah, setiap orang yang tidak mau menerima islam sebagai agamanya disebut kafir atau non muslim. Kata kafir berarti orang yang menolak, yang tidak mau menerima atau mentaati aturan Allah yang diwujudkan kepada manusia melalui ajaran islam. Orang kafir yang mengganggu, menyakiti dan memusuhi orang islam disebut kafir harbi, dan orang kafir yang hidup rukun dengan orang islam disebut kafir dzimmi. Kafir harbi adalah orang kafir yang memerangi orang islam dan boleh diperangi oleh orang islam. Kafir dzimmi adalah orang kafir yang mengikat perjanjian atau menjadi tanggungan orang islam untuk menjaga keamanan dan keselamatannya.
2. Tanggung jawab sosial umat islam
Bentuk tanggung jawab umat islam meliputi berbagai aspek kehidupan, di antaranya adalah :
Menjalin silahturahmi dengan tetangga
Memberikan infak sebagian dari harta yang dimiliki, baik yang wajib dala bentuk zakat maupun yang sunnah dalam bentuk sedekah
Menjenguk apabila ada anggota masyarakat yang sakit dan ta’ziah apabila ada anggota masyarakat yang meninggal dengan mengantarkan jenazahnya sampai ke kubur
Memberi bantuan menurut kemampuan bila ada anggota masyarakat yang memerlukan bantuannya
Pentusunan sistem sosial yang efektif dan efisien untuk membangun masyarakat, baik mental spiritual maupun fisik materialnya
3. Amar ma’ruf dan nahi mungkar
Amar ma’ruf dan nahi mungkar artinya memerintahkan orang lain untuk berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat. Sikap amar ma’ruf nahimungkar akan efektif apabila orang yang melakukannya juga memberi contoh.
Bentuk amar ma’ruf dan nahi mungkar yang tersistem di antaranya adalah :
Mendirikan masjid
Menyelenggarakan pengajian
Mendirikan lembaga wakaf
Mendirikan lembaga pendidikan islam
Mendirikan lembaga keuangan atau perbankan syari’ah
Mendirikan media maasa islam : koran, radio, televisi, dan lainnya
Mendirikan panti rehabilitasi anak-anak nakal
Mendirikan pesantren
Menyelenggarakan kajian-kajian islam
Membuat jaringan informasi sosial; dan lain-lain
Sebagai agama yang universal dan komprehensif, islam mengandung ajaran yang integral dalam berbagai aspek kehidupan umat manusia. Islam tidak hanya mengajarkan tentang akidah dan beribadah semata, tetapi islam juga mengandung ajaran
0 comments:
Post a Comment