2. Hasil Pengamatan Siklus II
Untuk skenario perbaikan pada siklus II dengan lima RKH pada tanggal 10 Maret sampai 14 Maret 2014 dengan tema Air, Udara, dan Api akan dilakukan perbaikan meningkatkan kemampuan berhitung anak melalui, metode karyawisata adalah sebagai berikut :
a. Senin, 10 Maret 2014
Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal + 30 Menit
a. Bercerita tentang udara
2. Kegiatan inti + 60 Menit
a. Mengelompokkan balon sesuai dengan warnanya
b. membilang balon yang warnanya sama.
3. Kegiatan Akhir + 30 Menit
a. Bernyanyi “Selamat Siang”
b. Mengulang Kegiatan Hari ini
c. berdo’a Pulang
Sarana dan alat yang digunakan
1. Balon
Langkah-langkah perbaikan
1. Kegiatan perbaikan
Dalam kegiatan ini anak akan melakukan kegiatan mengelompokkan balon sesuai warna
a. Guru memberi contoh cara mengelompokkan balon
b. Guru Menerangkan warna-warna apa saja saat itu
c. Guru Mencontohkan balon merah sama merah, kuning sama kuning dan lain sebagainya.
2. Kegiatan Pengembangan
kegiatan anak dalam mengelompokkan balon sangat menyenangkan oleh sebab itu anak melanjutkan dengan kegiatan membilang balin yang warnanya sama.
Langkah-langkah perbaikan
a. Guru mempersiapkan beberapa balon berwarna
b. Guru Mengajarkan cara menghitung balon yang sama
Hasil Refleksi
a. kegiatan Mengelompokkan balon sudah berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga tidak perlu di ulang kembali
b. kegiatan inti yang kedua yaitu membilang balon yang warnanya sama dan menjumlahkan masih belum mencapai tujuan yang maksimal, sehingga perlu di tingkatkan kembali.
b. Selasa, 11 Maret 2014
Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal + 30 Menit
a. Meloncar dari ketinggian 30 cM
b. Mentaati aturan meloncat
2. Kegiatan inti + 60 Menit
a. Membilang gambar balon udara
b. menghubungkan gambar bola dengan angka yang sesuai
3. Kegiatan Akhir + 30 Menit
a. Bernyanyi “Selamat Siang”
b. Mengulang Kegiatan Hari ini
c. berdo’a Pulang
Sarana dan alat yang digunakan
1. gambar Balon Udara
2. Pensil
3. Gambar bola dan angka-angka
Langkah-langkah perbaikan
1. Kegiatan perbaikan
kegiatan anak dalam permainan membilang gambar balon udara, berjalan dengan baik, maka anak akan bermain membilang gambar balon dengan langkah-langkah :
a. Guru Mempersiapkan gambar-gambar balon udara
b. Guru mencontohkan kepada anak bagaimana menghitungnya
c. dengan pelan-pelan anak di bimbing untuk mengikuti dan menirukan menghitungan.
2. Kegiatan Pengembangan
Kegiatan anak dalam membilang gambar balon udara dapat berjalan dengan lancar maka dilanjutkan dengan kegiatan kedua yaitu menghubungkan gambar bola dengan anka yang sesuai.
Langkah-langkah perbaikan
a. Guru Mencontohkan cara menghubungkan gambar dengan angka
b. Tunjukkan kepada anak gambar dan angka-angka
c. Guru mencotohkan menghubungkan gambar bola 2 berarti angkanya 2.
Hasil Refleksi
a. Dari kegiatan yaitu bermain menghitung gambar balon udara berjalan dengan baik, sehingga tidak perlu di ulang kembali.
b. Kegiatan kedua menghubungkan gambar dengan bola yang sesuai belum mencapai tujuan maksimal, sehingga perlu di ulang kembali.
c. Rabu, 12 Maret 2014
Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal + 30 Menit
a. Berjalan dengan berjinjit
2. Kegiatan inti + 60 Menit
a. Membuat pohon tertiup angin
b. Membuat gambar layang-layang
c. Membilang gambar layang-layang
3. Kegiatan Akhir + 30 Menit
a. Mengulang Kegiatan Hari ini .
b. berdo’a Pulang
Sarana dan alat yang digunakan
1. Pensil
2. kertas Gambar
3. Crayon
Langkah-langkah perbaikan
1. Kegiatan perbaikan
kegiatan anak dalam menirukan atau membuat gambar pohon tertiup angin belum berjalan lancar, maka perlu perbaikan dengan langkah-langkah :
a. Anak diajak melihat pohon bergoyang di tiup angin
b. informasikan cara membuatnya
c. Beri terus motivasi bagaimanapun hasilnya
d. Ajaklah mewarnai gambar tersebut.
2. Kegiatan Pengembangan
Kegiatan anak membuat gambar layang-layang masih ada yang belum bisa, oleh Karena itu perlu di perbaiki dengan langkah-langkah :
Langkah-langkah perbaikan
a. Perlihatkan kepada anak gambar-layang-layang
b. Suruh anak menirukan
c. Buat garis-garis pinggirnya
Hasil Refleksi
a. Kegiatan membuat gambar tertiup angin belum mencapai tujuan maksimal, sehingga perlu di perbaiki kembali
b. Kegiatan membuat layang-layang masih banyak yang belum mampu, dan perlu di ulang kembali
c. Kegiatn membilang gambar layang-layang dapat berjalan dengan baik sehingga tidak perlu di ulang kembali.
d. Kamis, 13 Maret 2014
Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal + 30 Menit
a. Berjalan maju pada garis lurus
2. Kegiatan inti + 60 Menit
a. Menghitung batang korak api
b. Menunjukkan lambang bilangan 1-5 pada gambar obor
3. Kegiatan Akhir + 30 Menit
a. Mengulang Kegiatan Hari ini .
b. berdo’a Pulang
Sarana dan alat yang digunakan
1. Batang-batang Korek Api
2. Gambar Obor
3. Angka 1-15
4. Pensil
Langkah-langkah perbaikan
1. Kegiatan perbaikan
Kegiatan anak dalam menghitung batang korek api sudah banyak anak yang mampu mengikuti, maka pada kegiatan ini akan dilakukan langkah-langkah perbaikan:
a. Guru Memberi contoh cara menghitung benda
b. Bimbing Secara berkelompok
c. berikan kesempatan pada anak yang belum memahami hitung
2. Kegiatan Pengembangan
Kegiatan Anak menunjuk lambang bilangan 1-5 pada gambar obor sudah banyak anak yang mampu maka anak bermain menunjuk lambang bilangan 1-5 pada gambar obor dengan langkah-langkah perbaikan :
a. Guru Memperlihatkan angka 1-5 dan gambar obor
b. Tunjukkan angka 1 berarti obornya 1 dan seterusnya
c. Bimbing Anak Secara Berkelompo
Hasil Refleksi
a. Kegiatan ini Pada SKH ini yaitu pertama menghitung batang korek api dapat mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal sehingga tidak perlu di ulang kembali
b. Kegiatan inti kedua juga sesuai tujuan pembelajaran.
e. Jum’at, 14 Maret 2014
Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal + 30 Menit
a. Bergerak dengan irama lagu “Potong Bebek Angsa”
2. Kegiatan inti + 60 Menit
a. Menghubungkan gambar obor dengan tulisan obor
b. Mengukur Panjang Buku dengan Batang Korek Api
c. Meniru Lambang Bilangan 1-8 dengan gambar tungku api
3. Kegiatan Akhir + 30 Menit
a. Mengulang Kegiatan Hari ini .
b. berdo’a Pulang
Sarana dan alat yang digunakan
1. Pensil
2. Gambar Obor
3. Tulisan Obor
4. Batang Korek Api
5. Gambar Tungku Api
Langkah-langkah perbaikan
1. Kegiatan perbaikan
Kegiatan menghubungkan gambar obor dengan tulisan obor anak sudah banyak yang mampu, maka akan dilakukan kegiatan ini dengan langkah-langkah perbaikan:
a. Guru menginformasikan kepada anak bagaimana mengerjakanya
b. Bimbing Secara berkelompok
c. Pastikan anak sudah berkonsentrasi pada kegiatan main
2. Kegiatan Pengembangan
Kegiatan Anak dalam mengukur panjang buku dengan korek api sudah berjalan baik. Anak sudah banyak yang mampu hanya kegiatan meniru lambang bilangan 1-8 dengan gambar tangkai korek api masih perlu perbaikan maka akan dilakukan langkah-langkah perbaikan :
a. Bimbing anak mengenal lambang bilangn 1-10
b. Guru Menunjukkan Angka 1 dengan tankai korek api1 dan seterusnya
c. berikan pada anak kesempatan jika ada yang belum paham.
Hasil Refleksi
a. Dari Kegiatan inti Pada SKH ini anak sudah mampu mengikuti kegiatan dengan baik
b. Kegiatan mengukur panjang buku dengan korek api manunjukkan rata-rata anak sudah mampu sehingga tidak perlu di ulang kembali
c. Kegiatan meniru lambang bilangan 1-8 masih perlu di ulang kembali untuk mencapai hasil maksimal.Hasil Penilaiaan Kemampuan Anak
Dari hasil penilaiian kemampuan berhitung anak melalui metode karyawisata pada siklus I secara kelompok besar dengan tema air, udara, dan api. Sub tema air Kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal III adalah sebagai berikut :
No | Nama Anak | L/P | SIKLUS I | ||||||||||||||
Pertemuan I | Pertemuan II | Pertemuan III | Pertemuan IV | Pertemuan V | |||||||||||||
1 | Azzahra | P | |||||||||||||||
2 | Bima | L | |||||||||||||||
3 | Fasha | L | |||||||||||||||
4 | Laila | P | |||||||||||||||
5 | Lara | P | |||||||||||||||
6 | M. Abi | L | |||||||||||||||
7 | Reza | L | |||||||||||||||
8 | Rumiyati | P | |||||||||||||||
9 | Sabela | P | |||||||||||||||
10 | Siska | P | |||||||||||||||
11 | Tedy | L | |||||||||||||||
12 | Tiasya | P | |||||||||||||||
13 | Vika | P | |||||||||||||||
14 | Vinda | P | |||||||||||||||
15 | Yuli | P |
Keterangan Symbol Penilaiaan :
o : Kurang
Ö : Sedang
· : Baik
Dari Siklus I diatas dapat di lihat tingkat kemampuan dari 15 anak pada pertemuan I terdapat 10 anak mendapat nilai kurang, 4 anak mendapat nilai sedang dan 1 anak mendapat nilai baik. Pada perteman II terdapat 10 anak mendapat nilai kurang, 4 anak mendapat nilai sedang dan 1 anak mendapat nilai baik. Pertemuan III terdapat 9 anak mendapat nilai kurang, 5 anak mendapat nilai sedang, dan 1 anak mendapat nilai baik. Pada pertemuan IV terdapat 7 anak mendapat nilai kurang, 7 anak mendapat nilai sedang dan 1 anak mendapat nilai baik. Pertemuan V terdapat 6 anak mendapat nilai kurang, 8 anak mendapat nilai sedang dan 1 anak mendapat nilai baik.
Hasil Penilaiaan Kemampuan Anak
Dari hasil penilaian kemampuan berhitung anak melalui metode karyawisata pada siklus II secara kelompok kecil dengan tema air, udara, dan api. sub tema air Kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal III adalah sebagai berikut :
No | Nama Anak | L/P | SIKLUS II | ||||||||||||||
Pertemuan I | Pertemuan II | Pertemuan III | Pertemuan IV | Pertemuan V | |||||||||||||
1 | Azzahra | P | |||||||||||||||
2 | Bima | L | |||||||||||||||
3 | Fasha | L | |||||||||||||||
4 | Laila | P | |||||||||||||||
5 | Lara | P | |||||||||||||||
6 | M. Abi | L | |||||||||||||||
7 | Reza | L | |||||||||||||||
8 | Rumiyati | P | |||||||||||||||
9 | Sabela | P | |||||||||||||||
10 | Siska | P | |||||||||||||||
11 | Tedy | L | |||||||||||||||
12 | Tiasya | P | |||||||||||||||
13 | Vika | P | |||||||||||||||
14 | Vinda | P | |||||||||||||||
15 | Yuli | P |
Keterangan Simbol Penilaiaan :
o : Kurang
Ö : Sedang
· : Baik
Dari Siklus II diatas dapat di lihat tingkat kemampuan dari 15 anak pada pertemuan I terdapat 5 anak mendapat nilai sedang dan 10 anak mendapat nilai baik. Pada perteman II terdapat 4 anak mendapat nilai sedang dan 11 anak mendapat nilai baik. Pertemuan III terdapat 2 anak mendapat nilai sedang, dan 13 anak mendapat nilai baik. Pada pertemuan IV terdapat 2 anak mendapat nilai sedang dan 13 anak mendapat nilai baik. Pertemuan V terdapat 1 anak mendapat nilai sedang dan 14 anak mendapat nilai baik.
B. Pembahasan Tiap Siklus
1. Siklus I
Dari hasil penelitian kemampuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif khususnya berhitung anak kelompok B Melalui metode karyawisata di TK Aisyiyah Bustanul Athfal III dapat di peroleh data tingkat kemampuan diambil dari 15 anak.
Pada siklus I pada pertemuan I terdapat 10 anak mendapat nilai kurang, 4 anak mendapat nilai sedang dan 1 anak mendapat nilai baik. Pada perteman II terdapat 10 anak mendapat nilai kurang, 4 anak mendapat nilai sedang dan 1 anak mendapat nilai baik. Pertemuan III terdapat 9 anak mendapat nilai kurang, 5 anak mendapat nilai sedang, dan 1 anak mendapat nilai baik. Pada pertemuan IV terdapat 7 anak mendapat nilai kurang, 7 anak mendapat nilai sedang dan 1 anak mendapat nilai baik. Pertemuan V terdapat 6 anak mendapat nilai kurang, 8 anak mendapat nilai sedang dan 1 anak mendapat nilai baik. Dengan demikian kegiatan pembelajaran harus dilakukan perbaikan pada siklus II
2. Siklus II
Dari hasil penelitian kemampuan diambil dari 15 anak pada siklus II pertemuan I terdapat 5 anak mendapat nilai sedang dan 10 anak mendapat nilai baik. Pada perteman II terdapat 4 anak mendapat nilai sedang dan 11 anak mendapat nilai baik. Pertemuan III terdapat 2 anak mendapat nilai sedang, dan 13 anak mendapat nilai baik. Pada pertemuan IV terdapat 2 anak mendapat nilai sedang dan 13 anak mendapat nilai baik. Pertemuan V terdapat 1 anak mendapat nilai sedang dan 14 anak mendapat nilai baik.
Perbaikan yang terjadi Karena adanya usaha dari guru dalam menyampaikan ataupun penggunaan metode yang tepat. Penerapan dan penanaman motivasi dan pemberian rangsangan pada anak harus dilakukan oleh guru agar tercapai tujuan pembelajaran secara maksimal.
Motivasi anak sangat berhubungan dengan hasil belajar yang akan diperoleh, adanya motivasi dari dalam diri anak itu sendiri akan memicu semua syafar-syaraf atau sikap-sikap perkembangan otak berjalan atau beraksi dan berkembang optimal. Tinggi motivasi anak maka akan tinggi juga hasil belajar yang diperoleh.
Anak akan mengikuti semua kegiatan pembelajaran dengan motivasi tinggi apabila dalam dirinya ada rasa senang, gembira, tidak merasa di paksa oleh siapapun. Rasa senang atau gembira adalah reaksi emosi yang di timbulkan bila anak mendapatkan apa yang di inginkan, kondisi yang sesuai dengan harapanya ( Nugraha, dkk.2008:2.11).