Assalamu ‘Alaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi Ibu…? Apa pagi hari ini ibu-ibu masih semangat..? masih ….? Jika ibu-ibu masih semangat, tentunya saya lebih semangat lagi.
Bapak ibu sekalian,
Sebelumnyaperkenalkan nama saya ibu suparmi dari kabupaten sarolangun. Yang mana pada hari ini bertugas memberikan penyuluhan tentang PHBS. PHBS itu Apa …? Yaitu sekumpulan perilaku kesehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran diri, sehingga menolong dirinya di bidang kesehatan dan seperti yang sudah saya bagikan kepada ibu-ibu semua, itu adalah kesepuluh indikator PHBS. Sebenarnya alat peraga ini sangat sederhana ya bu, hanya terbuat dari kardus bekas dan tusuk sate, tapi dari barang bekas tersebut, kita bisa mengambil manfaatnya untuk berbagi ilmu tentang 10 indikator PHBS.
Tolong Bapak ibu yang memegan No 1 Sebutkan
1. Persalinan oleh bidan
2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang Balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik setiap minggu
8. Makan buah dan sayuran
9. Aktivitas fisik sehari-hari
10. Tidak merokok di dalam rumah.
BERSALIN DENGAN BIDAN
Bapak / ibu sekalian, mengapa persalinan harus di tolong oleh tenaga kesehatan? Karna tenaga kesahatan adalah orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan. Sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin. Selain itu, apabila terdapat kelainan pada persalinan, dapat seger di rujuk kerumah sakit atau puskesmas terdekat. Persalinan oleh tenaga kesehatan juga lebih steril bu, karna menggunakan alat yang aman. Dan terjaga kebersihanya.
Pemerintah sedang mengalakan GSI, atau Gerakan Sayang Ibu dimana gerakan itu bertujuan untuk mengurangi angka kematian pada bayi dan ibu melahirkan.
Karna menurut penelitian, indonesia adalah peringkat 10 besar diamana banyak kejadian bayi dan ibu melahirkan meninggal. Itu sungguh bukanlah merupakan suatu prestasi yang membanggakan maka dari itu, hendaklah kita bersama-sama bergandeng tangan untuk selalu mengingatkan ibu-ibu hamil agar memiliki no handphone bidan desa, kenapa no handphone? Karna dengan memiliki no handphone tenaga kesehatan, para ibu hamil akan mudah dalam menjalin komunikasi bahkan pada saat terpenting dalam melakukan persalinan no handphone bidan lah yang harus pertama kali di hubungi.
Bapak ibu sekalian, bagi ibu yang sudah pernah melahirkan tentu sudah hafal betul bagaimana itu tanda-tanda persalinan.
- Ada mulas, rahim kencang bila di raba
- Keluar lendir bercampur darah, Ketuban
- Dan yang pasti, sebentar bentar terasa ingin buang air besar.
Nah, bila salah satu tanda itu sudah ada, maka bapak siaga harus segera mengambil handphone, dan menghubungi bidan terdekat, mintalah sang istri untuk tetap tenang dan tidak panik. Suruhlah sang istri untuk tarik nafas dari hidung dan keluarkan lewat mulut. Tarik nafas dan buang nafas, itu dapat mengurangi rasa sakit yang memang umum di rasakan setiap istri sebelum dia menjadi ibu.\
Dan bahaya persalinan yang perlu di waspadai adalah
- Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas
- Pendarahan sebelum melahirkan
- Sang ibu tidak kuat mengejan
- Sang ibu mengalami kejang
- Bocor air ketuban
- Ketuban bau dan keruh
- Ari-ari tidak keluar
Nah, jika salah satu tanda berbahaya itu ada pada ibu bersalin, maka biarlah penangananya kita serahkan kepada orang yang sudah ahli, yaitu bidan ataupun dokter.
Dan sebagai pesan bermakna, Allah begitu sempurna menciptakan manusia yang dengan segala ke agunganya, mampu membuat dunia penuh dengan canda tawa seorang bayi, karna pelu ibu bapak ketahui, bersamaan dengan lahirnya seorang bayi, Allah juga melahirkan seorang ibu.
Bapak ibu sekalian, kiranya sudah mengerti apa-apa yang sudah saya jelaskan ? jika ada yang belum mengerti, saya memberikan kesempatan kepada hadirin untuk bertanya.
Baik jika tidak ada pertanyaan, saya sangat berharap bahwa ibu. Bapak sudah mengerti. Dan saya berpesan, agar apa-apa yang sudah saya jelaskan, bisa kiranya disampaikan lagi kepada orang lain yang tidak bisa hadir di ruangan ini. Agar ilmu bermanfaat ini, benar-benar berjalan seperti apa yang semua kita harapkan, dan mari ibu-ibu kita rangkum 10 indikator PHBS tersebut dengan sebuah nyanyian =……….
Pantun :
Paling Enak Minum ES
Apalagi di siang hari
Mari mulai berPHBS
Dimulai dari kita sendiri
Setuju ibu? Setuju ? Luar biasa……
Akhir salam wallahum muwafiq ila aqwamitoriq wassalamu’alaikum wr.wb
MENIMBANG BALITA SETIAP BULAN
Bapak ibu sekalian, dengan menimbang balita setiap bulan kita sebagai ibu bisa memantau pertumbuhan balita, kita bisa mengetahui apakah si anak naik/turun berat badannya. Karena dengan bertambahnya umur balita, maka bertambah pula berat badanya. Pun dengan berangkat ke posyandu banyak manfaat penting lainya.
- Kita bisa mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang sedang ada di posyandu ( mungkin lomba balita atau bumil sehat )
- Kita bisa bersosialisasi degan ibu-ibu lainya ( mungkin bumil/ ibu baru melahirka)
- Kita bisa mengetahui tumbuh kembang anak
- Kita bisa bertanya langsung kepada petugas kesehatan tentang apa-apa yang jadi keluhan kita ( mungkin ibu hamil yang tidak nafsu makan, atau balita yang sedang demam)
Intinya bu, lakukanlah penimbangan secara rutin, setiap bulan sekali, ibu/bapak tahu? Yang sering menimbang balitanya setiap bulan.tentu akan lebih cepat mendapatkan penerangan bila terjadi sesuatu pada balitanya. Misalnya 3 bulan berturut-turut balita ibu tidak mengalami kenaikan berat badan, tentu itu berarti ada sesuatu yang salah pada balita ibu. Bisa saja balita ibu terindikasi gizi buruk.
Bapak ibu, jika sudah mendengar gizi buruk tentu kita ngeri di buatnya terbayang di benak kita, penderita gizi buruk itu perutnya buncit, rambut kusam dan mudah di cabut, tampak kurus, wajah seperti orang tua, otot lengan dan tungkai keriput. Aduh ibu!!! Minta-mintalah dengan tuhan supaya kita terhindar dari hal itu. Tapi selain berdo’a kita juga harus melakukan pencegahan dini. Caranya ? bawa balita ibu ke posyandu bawa buku KIA nya, apakah balita ibu berat badanya mengikuti garis hijau, atau mengikuti garis kuning, atau malah mengikuti garis merah. Tanyakan ke kader posyandunya, apakah berat badan balita ibu memenuhi standar yang di tetapkan pemerintah. Karena menurut pengalaman sebagai kader ibu, jika balita ibu mengalami kenaikan berat badan 1 ons, maka ibu sudah senang bukan main, pikir ibu, tidak sia-sia perjuangan menyuapi si kecil. Padahal ibu salah, di buku KIA ada standar dimana balita sudah di tentukan berapa ons setiap bulannya harus mengalami kenaikan berat badan.
Jadi….. usahakan ibu menuruti standar itu, jika standarnya 8 ons, maka ibu harus mencapai target itu jika tidak tercapai berarti usaha ibu masih kurang maksimal, nah. Jika sudah berhasil ucapkan alhamdulillah berarti ibu sudah sukses menjadi pendekar bagi balitanya.
Kalau balitanya gemuk, sehat, lincah dan lucu tentu suatu kebanggan tersendiri setiap orang mencubit pipinya. Setiap orang memuji badannya yang selalu naik berat badanya, tentu itu adalah suatu penghargaan kecil tetapi sarat nilai.
Akhirnya bapak ibu jangan abaikan penimbangan balita setiap bulan, sempatkan waktu sebentar saja untuk mengetahui tumbuh kembang anak dengan harapan anak kita bisa terus sehat, sehat dan sehat.
MEMBERANTAS JENTIK SETIAP MINGGU
Ibu/bapak sekalian……..
Ada 3 M plus yang harus kita lakukan agar rumah terbebas dari jentik nyamuk :
- Menguras, Menguras tempat penampuangan air seperti bak mandi, tatakan kulkas, dan tempat air minum burung. Ibu, saya percaya kalau ibu tidak pernah lupa untuk selalu membuang air yang ada dalam tatakan kulkas. Karna mungkin agak susah di copot, bukan berarti ibu harus membiarkan sampai menjadi tempar perkembanga biakan jentik nyamuk.
- Yang kedua bu, menutup rapat-rapat tempat penampungan air.
- Yang ketiga mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik yang di buang sembarangan juga gelas aqua atau teh gelas.
Plusnya bu ?
Menghindari gigitan nyamuk dengan
- Menggunakan kelambu ketika tidur
- Memakai obat anti nyamuk seperti obat nyamuk bakar, semprot ataupun yang oles.
- Jauhkan kebiasaan mengantung pakaiaan dalam kamar
- Upayakan cahaya matahari bisa masuk melalui ventilasi agar udara tidak lembab
- Memperbaiki talang air yang rusak
- Menaburkan bubuk pembunuh jentik
- Yang paling saya sukai, saya memelihara ikan nila di dalam bak penampung air, agar ikan memakan jentik nyamuk
- Kemudian bagian yang juga saya sukai, saya punya bunga rosemary yang efektif untuk mengusir nyamuk.
Saya pernah memperhatikan bunga rosemary dan geranium memang tidak pernah di dekati nyamuk atas inisiatif tersebut, maka saya menanam beberapa pot bunga, saya tempatkan di teras depan 1 pot, teras samping 1 pot, ruang keluarga 1 pot, juga dalam kamar 1 pot. Hasilnya??? Ibu-ibu mau tahu? Mau ? mau tau banget atau mau tau aja????
Ya minimal kita sudah melakukan cara alami, minimal nyamuk tidak begitu banyak berkoor koar di telinga kita, minimal kita sudah mengupayakan yang terbaik bagi keluarga. Minimal kita sudah berusaha membuat suasana belajar anak-anak kita menjadi lebih nyaman, dengan mengurangi populasi nyamuk, juga dengan memutus tali rantai perkembangan jentik nyamuk.
Nyamuk itu kecil bu, tapi merupakan hewan paling ganas di seluruh dunia, dengan gigitanya, kita bisa terkena demam berdarah, malaria, cikungunya, atau malah kaki gajah.
Ingat bu, sebelum saya kembali ke tempat duduk saya, selalu untuk melakukan bersih-bersih rumah seminggu sekali, bisa menerapkan jum’at bersih, ataupun minggu ceria, agar rumah kita terbebas dari perkembangbiakan jentik nyamuk.
JAMBAN SEHAT, CERMINAN RUMAH SEHAT
Bapak /ibu sekalian, jamban adalah fasilitas pembuangan kotoran manusia, yang dikenal selama ini ada dua jenis, yaitu jamban leher angsa untuk daerah padat penduduk tapi cukup air. Contohnya adalah daerah perkotaan seperti tempat kita. Dan yang kedua adalah jamban cemplung untuk daerah yang sulit air. Kita harus ya bu menggunakan jamban sehat ? harus ibu, karena dengan menggunakan jamban sehat kita menjaga lingkungan agar tetap bersih dan tidak berbau. Tidak mencari sumber air yang berada di sekitar dan yang paling penting adalah tidak mengundang datangnya lalat atau serangga lain seperti kecoa yang dapat menularkan penyakit berbahaya.
Terkadang bu, kita sudah memakai jamban sehatpun lalat masih banyak berjoget ria di rumah kita. Apalagi kalo kita tidak memakai konsep jamban sehat.?? Akan berapa banyak serangga penyebar penyakit yang siap menyerang kita dan anggota keluarga.
Ketika ibu henda membuat jamban mungkin bagi pasangan yang baru mau bikin rumah. Ada banyak hal yang harus di perhatikan tentang syarat-syarat jamban sehat.
- Jamban tidak mencemari sumber air minum
- Jarak antara sumber air dan jamban minimal 10 m lebih jauh lebih bagus tapi intinya tidak kurang 10 M
- Mudah di bersihkan
- Aman digunakan ( untuk jamban cemplung, selalu pastikan bahwa bahan bangunan jamban tidak lapuk )
- Dilengkapi dinding dan atap pelindung
- Cukup penerangan
- Ada ventilasi
- Dan yang selalu ada di jamban adalah air, sabun dan alat pembersih misalnya sikat untuk kamar mandi.
Bapak ibu, jika suatu saat ibu numpang ke kamar mandi seseorang, lihatlah bagaimana konidi jambannya. Apakah jambanya jorok, kotor dan bau ? atau jambanya bersih, mengkilat, dan harum ?
Dengan sendirinya, jika kita menemukan kamar mandi atau jamban yang jau dari kata bersih, maka otomatis kita tidak jadi melakukan hajat. Maaf bisa BAB atau hajat kecil atau sekedar numpang wudhu.
Tapi jika jambannya bersih, aromanya tak mengangu pernafasan, juga membuat nyaman, alhasil kita akan langsung menilai bahwa penghuni rumah tersebut mengerti betapa pentingnya sebuah jamban bersih dan sehat itu.
Mari ibu-ibu, seperti layaknya ruang tamu, jamban juga merupakan bagian penting dalam sebuah rumah bagian penting dalam sebuah kebutuhan yang bersih dan sehat.